Kerugian Menggunakan Layanan Konten Khusus Ponsel

Kerugian Menggunakan Layanan Konten Khusus Ponsel - Beberapa bulan terakhir penyedia layanan konten khusus ponsel yang ada di Indonesia telah ditutup oleh pemerintah karena adanya indikasi pencurian pulsa yang dilakukan oleh operator telekomunikasi dan content provider, entah apakah ini merupakan kerja sama diantara keduanya atau hanya disatu pihak. Dan setelah diselidiki oleh BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), ternyata memang ada penyalahgunaan terhadap aturan regulasi yang ditetapkan sehingga BRTI telah membuat Daftar Content Provider Pencuri Pulsa agar masyarakat mengetahui operator dan content provider yang nakal, namun saat tulisan ini dibuat, layanan konten khusus ponsel kini mulai marak lagi, baik di televisi atau nyepam di sms dari operator!.

Sebenarnya, jika anda pengguna ponsel yang aktif yang tidak hanya sms atau telepon saja tapi menggunakan ponsel untuk browsing atau bersocial network, apalagi ponsel anda adalah ponsel yang termasuk dalam kategori smartphone, tentu anda akan berpikir ulang untuk menggunakan layanan konten khusus ponsel yang disediakan oleh masing-masing operator telepon seluler anda. Kenapa? Coba anda lihat dan perhatikan setiap konten yang disediakan tersebut, anda harus mengeluarkan pulsa sebesar Rp.1200 per konten atau Rp.2200 per konten padahal dipromosinya tertulis Rp.1000 atau Rp.2000 dan setelah dilihat di menu transkasi, pulsa berkurang dengan kelebihan Rp.200. Setelah dibaca lagi ternyata yang Rp.200 merupakan PPN (pajak penghasilan)... Dari sini jika kita berpikir lagi (kebanyakan mikir nich....,) kenapa kita masih dikenai pajak? Padahal kita kan pembeli bukan penjual?? Itu kerugian pertama jika kita menggunakan layanan konten khusus ponsel

Kerugian Menggunakan Layanan Konten Khusus Ponsel yang kedua adalah saat kita melakukan registrasi yang biasanya dilakukan secara sms dan biasanya saat registrasi ini, biaya sms digratiskan kadang ada yang motong sebesar Rp.150 s/d Rp.350 per sms. Jika dalam melakukan registrasi saja pulsa kita dipotong (padahal kontent yang diinginkan belum didapat) maka ini sudah tidak sesuai dengan harga promosi Rp.1000 s/d Rp.2000 per konten. Jelas.. Konsumen telah dirugikan! Namun jika dalam melakukan registrasi pulsa tidak terpotong, maka sebagai konsumen pulsa kita sedikit aman walau telah mengalami kerguian yang pertama.

Kerugian Menggunakan Layanan Konten Khusus Ponsel yang ketiga, setelah melakukan registrasi untuk mendapatkan konten yang kita inginkan, misalkan lagu, game, ringtone, atau wallpaper ternyata eh ternyata yang kita dapatkan bukan kontennya tapi link dari konten tersebut! Ya, kita mendapatkan link konten dan dengan link konten inilah kita bisa mendownload konten yang kita inginkan dan permasalahan akan muncul karena saat melakukan klik pada link konten ternyata eh ternyata, jaringan operator seluler mengalami gangguan.... Dan tidak bisa mengkases link konten tersebut,,,, pokoknya jlimet dah kalau menggunakan layanan konten khusus ponsel...

Selain diatas banyak lagi kerugian-kerugian yang akan dialami dalam menggunakan layanan konten khusus ponsel seperti sulitnya melakukan unregistrasi atau berhenti berlangganan, dan permasalahan unregistrasi ini yang paling banyak ditemui sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa operator dan content provider telah melakukan penipuan! Karena saat menghubungi nomer content provider ternyata proses unregistrasi gagal dan tiap kali mengisi pulsa, pulsa akan tersedot otomatis! Solusinya menghubungi operator, namun saat menghubungi operator ternyata ada yang bilang tunggu sampai 24 jam,, begh!

Tidak ada komentar