Mengenal Oli Bukan Sekedar Sebagai Pelumas

Kebanyakan dari kita memilih oli hanya berdasarkan parameter SAE yang disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan, biasanya kode SAE ini tertulis 5W50, 15W50, 15W40. padahal ada hal lain yang tak kalah penting untuk mengetahui kualitas dari pelumas yang kita gunakan yaitu sertifikasi API (American Petroleum Institute), ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d' Automobiles), JASO (Japan Automotive Standard Organization) dan beberapa sertifikasi lain yang dikeluarkan khusus oleh perusahaan produsen untuk melegitimasi penggunaan pelumas tersebut seperti yang telah dimiliki TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia.

Fungsi Oli Bukan Sekedar Pelumas
Secara umum orang beranggapan kalau oli hanyalah sebagai pelumas. Namun jika dijabar secara luas, oli tidak hanya sebagai pelumas sema tapi Fungsi Oli Adalah Sebagai Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.

Oli sebagai pendingin memiliki sistem yang disebut sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar mesin ke bagian lain mesin yang lebih dingin.

Oli sebagai penutup celah mesin maksudnya disini adalah berhubungan dengan tingkat kekentalan oli, semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli. Namun tingkat kekentalan oli ini harus disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin.

Oli sebagai pelindung dari karat karena adanya kandungan zat aditif deterjen dalam oli berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli dan atau jika kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, mesin kendaraan tetap terlindungi dengan menggunakan TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia yang memiliki fungsi di atas.

TOP 1 SEO CHAMPIONSHIP 2011

Memilih Oli Untuk Kendaraan
Sebelum memilih oli untuk kendaraan ada beberapa hal dasar yang bisa dijadikan acuan antara lain, kenali karakter kendaraan, spesifikasi mesin serta lingkungan (daerah pegunungan, daerah pantai, suhu, kelembaban udara, debu,).
Perhatikan juga penggunaan oli, apakah digunaan untuk pelumas mesin bensin, atau diesel, 2 tak atau 4 tak, peralatan industri.

Seperti yang telah saya sebutkan diatas, yaitu kualitas dari oli pada umumnya ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. Contoh API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua menunjukkan nilai kualitas oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dalam mesin dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern seperti yang ada pada TOP 1 Oli Sintetik.

Untuk kode API service ini, ada berbagai kriteria lanjutan untuk mengetahui pemakaiannya pada mobil atau motor, namun tidak bisa saya jelaskan karena penjelasannya tidak cukup pada 1 atau 2 halaman blog saya ini, untuk informasi yang lengkap penggunaan oli mobil dan motor kamu klik TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia

Perhatikan Dalam Memilih Kekentalan Oli
Tingkat kekentalan pelumas disebut "Viscosity-Grade" merupakan ukuran kekentalan dan kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu. Kode untuk mengetahui kekentalan pada oli adalah SAE (Society of Automotive Engineers), sedangkan angka setelah SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. Seperti SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti kode oli menandakan semakin kental oli tersebut.
Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun.
Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE yang telah dimiliki TOP 1 Oli Sintetik

Penjelasan Untuk SAE Grade Pada Oli
Grade Pelumas terbagi atas singlegrade / monograde seperti SAE 15 dan SAE 50 (digunakan pada temperatur ektrim) serta multigrade seperti SAE 5W-50 dan 15W-50 banyak digunakan (kecuali pada temperatur yang sangat panas atau sangat dingin) karena pelumas ini cukup encer untuk mengalir pada temperatur rendah dan cukup kental untuk bekerja secara memuaskan pada temperatur tinggi.
Berikut penjelasannya :

Oli 1 SAE 15 (encer) pada suhu dingin akan lebih kental karena dingin dan pada suhu panas menjadi sangat encer bahkan bisa menguap semua
Oli 2 SAE 50 (kental) pada suhu dingin dapat membeku karena asalnya sudah kental dan pada suhu panas menjadi lebih encer
Oli 3 SAE 15W50 (multigrade) pada suhu dingin kekentalannya akan sama dengan Oli 1 (SAE15) dan pada suhu panas kekentalannya sama dengan Oli 2 (SAE 50)

Kemasan Oli
Sebelum membeli oli, yang perlu kamu perhatikan juga adalah kemasan oli itu seperti TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia yang dikemas secara apik dan profesional sebagai bukti kalau TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia adalah pilihan terbaik.
Belilah pelumas yang dikemas dengan baik, masih tersegel dengan rapi, terdapat identitas perusahaan dan tujuan penggunaan. Hindari pembelian barang yang sudah cacat kemasannya. Belilah pelumas pada Agen resmi atau di tempat-tempat yang dapat dipercaya menurut anda atau rekomendasi dari rekan kamu seperti TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia yang mempunyai agen dimana-mana.

Jadi untuk saat ini oli yang beredar di Indonesia untuk mesin bensin API service SL ke bawah sedangkan untuk mesin diesel API Service CH4 ke bawah. Sebaiknya anda menggunakan oli yang memiliki sertifikasi API yang paling tinggi karena akan memberikan hasil lebih baik bagi kendaraan anda baik dari sisi performa maupun maintenance terhadap kendaraan dalam jangka panjang yang salah satunya terdapat pada TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia.

Popularity: 100% [?]

Tidak ada komentar