Banyak cara dalam mengaplikasikan Nikmat Syukur di dalam kehidupan namun kadang kita lupa akan Nikmat Syukur yang telah kita dapat. Tidak hanya saat berhasil kita merasa senang tapi ingatlah saat kita susah dalam segala hal. Misal, jika kita melakukan penjualan sebuah produk bisnis online dan masih gagal harusnya kita tetap beryukur karena masih bisa melakukan aktivitas yang lain untuk lebih meningkatkan penjualan kita.
Rasa syukur merupakan karunia Ilahi yang sangat besar bagi kita. Tuhan melipatgandakan apa-apa yang dimiliki oleh hambaNya, jika mereka mensyukuri nikmat yang telah didapat
Nikmat adalah segala sesuatu yang ada pada kita atau yang kita dapatkan yang memberikan manfaat bagi kita. Makanan adalah nikmat. Pakaian adalah nikmat. Kesehatan adalah nikmat. Ketenangan hidup adalah nikmat. Kekayaan adalah nikmat. Akan sangat banyak sekali huruf-huruf yang harus terangkai untuk menulis segala kenikmatan yang pernah kita dapatkan. Allah menjanjikan –dan janji-Nya selalu ditepati– tambahan nikmat yang berlipat ganda bagi orang-orang yang bersyukur.
Namun, hal terbalik kadang dirasakan oleh kita sebagai manusia. Meskipun kita bergelimang harta dan tahta kadang itu masih dirasakan sebagai kekurangan, masih kurang inilah, kurang itulah, rasa tidak puas dan ingin memiliki segalanya secara sempurna dan sifat-sfat negatif pun timbul dari dalam diri kita, angkuh, sombong, dan serakah. Selain itu, dengan harta dan tahat ynag bergelimang, kadang kala kita diliputi rasa was-was dalam ketakutan. Takut harta kita hilang, berkurang atau dicuri orang. Dan stress diri melanda pikiran kita. Namun jika dibarengi dengan iman yang kuat serta rasa syukur akan nikmat yang telah kita punya maka kita akan merasa tentram dan bahagia dan mengingat kalau apa-apa-apa yang kita miliki hanyalah titipan, ujian dalam kehidupan.
Syukur merupakan kesadaran yang mendalam akan Tuhan dan kehendak-Nya. Syukur merupakan keinsafan akan kekuasaan Tuhan atas kita. Apa yang Dia kehendaki akan terjadi, apa yang tidak Dia kehendaki tak akan terjadi. Syukur diawali dengan kesadaran bahwa semua kenikmatan yang ada pada kita adalah pemberian dari Tuhan. Bukan hanya karena kehebatan atau usaha kita saja. Ini berat bagi orang-orang yang egonya begitu tinggi. Satu hal saja sebenarnya yang perlu kita sadari, Allah telah memberi kita satu modal yang dengan modal tersebut kita bisa melakukan banyak hal. Kekayaan yang kita dapatkan pun, diawali oleh modal dari Tuhan tersebut. Apa modal tersebut? Jawabnya adalah udara. Coba saja tak ada udara di sekitar kita, sebentar saja kita akan mati lemas. Mari kita sadari, betapa banyak pemberian yang telah Allah subhanahu wa ta'ala berikan pada kita. Dan rasa syukur perlu kita kunci dengan selalu mengikuti kehendak Tuhan atas kita. Apa kehendak Tuhan tersebut? Bagi muslim, jawabannya ada pada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Inilah rasa syukur sejati.
Balasan Bagi yang Kufur Nikmat
Lawan dari syukur adalah kufur. Apa itu kufur? Kufur artinya ingkar. Ingkar terhadap apa? Terhadap nikmat yang telah diberikan Allah pada diri kita. Kita menganggap segala kenikmatan yang dia dapatkan 100% dari usaha kita. Kita menafikan peran Tuhan.
Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan bahwa orang-orang yang kufur terhadap nikmat yang Dia berikan akan mendapatkan siksaan yang amat pedih. Artinya, jika Allah subhanahu wa ta'ala telah mengancam dengan siksaan pedih bagi orang-orang yang kufur nikmat, pahamilah bahwa siksaan yang akan didapatkan lebih dari hukuman teringan di neraka. Siapa yang mau merasakan?
Ancaman siksaan disampaikan Allah 'azza wa jalla dalam Al-Qur'an adalah untuk menyadarkan jiwa-jiwa kerdil manusia yang kadang tak mempan dengan anjuran dan nasihat yang baik. Jika sudah diingatkan dan diberi nasihat, tapi tetap melanggar, maka tak salah jika Tuhan memberikan siksaan bagi orang-orang seperti itu.
Terakhir, Allah telah mengingatkan berzina itu haram, korupsi itu haram, berdusta itu haram, menggosip itu haram, membuka aurat itu haram, berpacaran itu haram, dan banyak keharaman lainnya, jika kita masih melakukan aktivitas-aktivitas tersebut yang sekarang ini begitu mudah kita lihat, ingatlah Allah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, keluarga kita dan ana-anak kita. Amin
Tidak ada komentar