Sumber air panas ini tepatnya ada di dusun Kauman desa Sukomulyo kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo yang berada di dekat rumah warga disana yaitu Aminah yang berjarak sekitar 10 meter dari sumber air panas itu. Aliran sumber air panas itu mengalir ke sungai dekat rumahnya Aminah yang mengalir melalui bambu-bambu.
Dengan munculnya sumber air panas tersebut membuat warga disekitar selalu berkunjung untuk melihat dan membuktikan keberadaan sumber air panas tersebut, seperti yang saya lakukan kemarin hanya untuk membuktikan kebenarannya tersebut. Setelah sampai disana, saya langsung ke tempat aliran air panas tersebut dan membasuh kedua tangan saya. Ternyata tidaklah panas seperti yang dikabarkan, hanya terasa hangat saja. Sebelum pergi dari tempat sumber air panas tersebut, saya sempat tanya-tanya dengan warga yang ngaku berasal dari daerah itu, Di, katanya sich air itu belum tentu selamanya hangat atau panas, mungkin pengaruh aliran limbah prabik gula PG. Pajarakan yang masih dalam proses penggilingan tebu, semua bisa dilihat jika pabrik itu sudah selesai dengan aktivitasnya, apakah sumber air panas itu akan tetap hangat atau tidak, kalau masih tetap panas berarti sumber air panas itu terjadi secara alami dan begitupun sebaliknya. Dan saya pun pulang dari tempat itu..
Nyampek dirumah, saya masih penasaran dengan sumber air panas yang ada di Pajarakan itu. Dan saya pun ambil kesimpulan seperti ini... Kamu punya kran dengan selang di depan rumah yang biasa digunakan untuk menyiram rumah atau bunga? Nah, jika selang yang kamu gunakan untuk di letakkan di bawah sinar matahari dan saat pertama kali dihidupkan krannya, kamu akan merasakan aliran air yang keluar pertama kali itu akan terasa hangat lalu panas dan akhirnya dingin... Jadi, seperti sumber air panas itu mungkin juga karena pengaruh cuaca di Probolinggo yang terasa panas. Namun semua kita kembalikan pada yang membuat... Pencipta Isi Bumi ini...
Popularity: 100% [?]
Tidak ada komentar